Perbedaan SIA dan SIM

0

Sistem Informasi Akuntansi Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Sistem informasi manajemen, adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.
Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar
3. Menangani data rinci
4. Berfokus historis
5. Menyediakan informasi pemecahan minimal
Perbedaan SIA dan SIM :
• SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang
• SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi
2 komponen SIA
– Spesialis Informasi
– Akuntan

Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :
Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
1. Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
2. Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
– informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.
– Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :
1. Sistem Akuntansi Biaya
2. Sistem Budgeting
Sistem Akuntansi Biaya
1.Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan
Budgeting
2.adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan
Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
2. Metode kuantitatif
3. Komputer
Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.
Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Referensi
http://google.com
http://soma28.wordpress.com/2010/10/01/perbedaan-sia-dan-sim/
http://greeaone.wordpress.com/2011/10/05/1-3-perbedaan-sia-dan-sim/

Makalah usaha kecil

0

I.PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia. Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru, UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis moneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya. Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia.
UKM merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang. Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara komersial. UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia. Juga agar kita dapat mengetahui berapa besar keuntungan yang diperoleh apabila kita membuka sebuah usaha kecil dan menengah, dan kita dapat mengetahui cara mengelola usaha kecil dan menengah dengan baik, sehingga memperoleh laba yang cukup besar.untuk membangun sebuah usaha awal.

II. PERMASALAHAN
A.PENGERTIAN USAH KECIL
Usaha Kecil adalah usaha yang berskala kecil, memiliki modal kecil dan cakupan pasar yang kecil pula. Keterbatasan modal dan cakupan pasar merupakan hal yang lumrah karena dalam perjalanan untuk menjadi besar butuh proses dan waktu.
Salah satu bisnis yang paling menjanjikan dan tidak lekang oleh waktu adalah membuka restoran atau usaha kuliner karena, dengan membuka restoran menjanjikan omset yang sangat besar dan untuk membuka usaha dengan konsep sendiri dari 0 maka ada trik dan tips nya ,yaitu
1. Tentukan Jenis Makanan Yang Ingin Anda Jual
Sebaiknya tentukan dahulu, jenis atau tipe makanan seperti apa yang ingin Anda jual, karena hal ini akan berpengaruh terhadap hal – hal lainnya seperti lokasi dan target pelanggan.
2. Ketersediaan Sumber Daya Manusia / Tenaga Kerja
Salah satu sumber daya manusia / tenaga kerja yang paling krusial dalam bisnis restoran atau kuliner adalah koki atau juru masak. Pastikan juru masak ( merekrut orang luar atau bahkan mungkin Anda sendiri ) memiliki kemampuan meramu masakan yang “menjual” untuk dijadikan andalan restoran Anda. Selain itu, Anda juga perlu memikirkan tenaga pelayan dan kasir.
3. Tentukan Pasar
Menentukan target pasar akan menjadi kunci bagi Anda untuk memposisikan “kelas” usaha restoran Anda. Jangan sampai Anda salah target, seperti harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan “kantung” target pelanggan.
4. Lokasi, lokasi dan lokasi
Ini merupakan hal paling penting dalam berbisnis, termasuk usaha restoran atau kuliner. Penentuan lokasi akan sangat menentukan kesuksesan usaha Anda.
5. Pemasok bahan baku
Pastikan Anda memiliki pemasok yang dapat diandalakan dan dapat dipercaya akan kualitas bahan bakunya agar operasional usaha Anda terjamin.
6. Promosi
Jangan lupa untuk menyiapkan strategi promosi dan pemasaran untuk restoran Anda. Untuk menarik pengunjung pada saat pertama kali usaha Anda berjalan, bisa Anda siapakan media promosi melalui spanduk, pamflet, brosur ataupun melalui media digital. Jangan lupakan juga, promosi dari mulut ke mulut merupakan promosi yang paling ampuh. Oleh karena itu, pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan tempat Anda.
7. Manajemen Restoran
Manajemen restoran sudah harus disiapkan sejak Anda melakukan perencanaan untuk membuka usaha ini, bahkan untuk jenis usaha restoran atau kuliner kecil sekalipun. Mengatur persediaan dan keuangan operasional adalah keharusan karena ini akan berpengaruh terhadap siklus hidup bisnis Anda. Gunakan software keuangan dan akuntansi untuk memudahkan mengelola usaha Anda atau bisa juga menggunakan excel.
8. Kontrol & Monitoring
Kontrol dan awasi terus operasional usaha Anda, mulai dari penyediaan bahan baku, proses pengolahan makanan, hingga pelayanan agar kualitas restoran Anda terus terjaga.

B. Cara Memulai Usaha Bisnis Restoran
Peluang cara untuk memulai bisnis atau usaha rumah makan/warung makan di pedesaan ataupun di perkotaan dengan modal kecil. Dengan penghasilan yang cukup lumayan bisa di dapatkan di usaha rumah makan ini. Bisnis rumah makan memang gak pernah mati. bagaimana bisa seperti itu?! iya, bisnis ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang ingin serba cepat tersaji. Sadar atau tidak, dengan pertumbuhan penduduk yang semakin banyak maka semakin banyak pula kebutuhan pangan yang harus disediakan.
1. Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.
2. Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan. Pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut.
3. Persiapan dalam memulai bisnis restoran/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha Anda untuk jangka panjang.
4. Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non
fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.
Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
Bisnis makanan termasuk bisnis yang beresiko besar. Karena bisnis makanan beda dengan bisnis-bisnis lain. Kecuali yang kita jual adalah makanan kering, yang bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Namun jika anda yakin pangsa pasarnya yang bagus, maka bisnis makanan akan memberi keuntungan yang berlipat ganda.
Dalam bisnis makanan memang kita tidak dituntut untuk bisa membuat makanan yang akan dijual tersebut. Karena banyak yang sukses berbisnis makanan dari mengambil makanan ditempat lain, lalu menjualnya lagi. Lalu bagi anda yang pintar memasak, tetapi tidak bisa menjual, anda juga bisa menitipkannya di kantin, atau di tempat-tempat yang ramai pengunjung.
Bisnis makanan bukan milik kaum wanita saja, banyak pria yang menjadi koki kelas dunia. Dan kebanyakan penjual makanan yang sukses adalah pria. Rasa masakannya pun tidak kalah dari masakan wanita.
Untuk bisnis makanan, jika anda bingung memilih makanan apa yang akan dijual, anda bisa memulainya dari makanan kesukaan anda. Jika anda lebih berani, anda bisa memulainya dari makanan yang banyak dijual disekitar tempat anda ingin berjualan, dan tentunya yang banyak dibutuhkan ditempat tersebut. Silahkan cicipi nikmatnya berbisnis makanan.
Usaha rumah makan juga sangat sensitif terhadap rasa, karena itu penting sekali ada tukang masakan yang betul-betul ahli dibidangnya. Jual-lah masakan yang terbaik dan bermutu tinggi. Jangan coba-coba membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat masakannya.
C.TIPS UNTUK MEMULAI USAHA KECIL
Lebih realistis. Saat membuat model bisnis, coba lihat ke sekeliling dan cari contoh sukses dari model bisnis yang Anda kehendaki, lalu pelajari. Bila Anda tak dapat menemukan, entah Anda yang luar biasa jenius, atau model bisnis Anda tidak bakal berhasil di dunia nyata.
Jangan menginvestasikan uang sendiri. Karena kebanyakan bisnis adalah perjalanan yang berisiko, carilah partner. Jadi, jika semuanya tidak berjalan semua rencana, Anda tidak bakal bangkrut karena dana start-up tadi, dan tidak dikejar utang.
Perbudak diri sendiri. Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan pribadi dan kesehatan, maka wirausaha bukan untuk Anda. Pada awalnya, Anda pasti tidak akan mampu membayar karyawan, sekalipun karyawan yang murah. Jadi, karyawan Anda, adalah Anda sendiri.
Hargai waktu. Beri nilai uang pada waktu Anda, misalnya Rp20 ribu perjam. Ini akan membantu saat Anda harus mengambil keputusan: Bila sebuah toko mengenakan biaya Rp10 ribu untuk pengiriman setiap minggu, dan Anda membutuhkan waktu 2 jam untuk pergi ke toko tersebut sendiri, maka bayar terus ongkos kirim dari perusahaan tersebut, karena lebih murah. Ini mungkin bertentangan dengan aturan ke 3, tapi bahkan budak sekalipun juga memiliki nilai ekonomi.
Rekrut karyawan dengan baik. Tanpa memedulikan ukuran usaha Anda, pada akhirnya Anda akan merekrut karyawan dari luar. Untuk itu, lakukan proses rekrutmen dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan perlakukan hal tersebut sepenting saat Anda memulai usaha. Sangat disayangkan sikap pemilik usaha yang punya visi untuk usahanya, tapi merekrut karyawan yang justru menghalanginya meraih visi tersebut.
Jual kelebihannya, bukan harganya. Saat Anda memulai usaha, sudah sewajarnya Anda frustasi memasarkannya.Tapi, jika Anda bersaing pada harga, Anda pada akhirnya kan menjual dengan harga pas-pasan atau bahkan di bawah modal. Kuasai keahlian berkomunikasi dengan pelanggan, untuk menjelaskan bahwa harga produk Anda lebih tinggi karena memiliki nilai yang lebih baik.
Ketahui angka dasar. Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk menjalani usaha – mulai dari sewa toko, listrik, asuransi karyawan, sampai harga tinta printer, kertas, dan pajak. Lalu bagi semua itu dengan berapa hari dalam setahun Anda akan buka, dan… itulah angka dasar – jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari. Jika Anda tidak pernah berpikir tentang angka dasar, coba pikir ulang.
Gunakan teknologi terbaru. Teknologi anyar seperti aplikasi dan penyimpaanan data dengan cloud technology sangat murah dan membuat perusahaan kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi rendah biaya yang ada di pasaran.
Perlakukan vendor dengan baik. Perlakukan vendor dan suplier Anda sebaik mungkin, seperti halnya Anda memperlakukan para pelanggan. Mereka bisa saja memberikan diskon berdasarkan besarnya volume pemesanan Anda, atau bahkan demi menjaga hubungan baik, serta berharap ada peningkatan volume di masa mendatang. Hubungan yang baik membuat mereka juga dapat memahami keterlambatan pembayaran, bahkan memberikan pengiriman gratis.
Jadilah yang terbaik. Anda tidak boleh setengah-setengah.Setiap hal yang Anda lakukan untuk klien harus lah yangterbaik. Apapun yang Anda buat dan jual, haruslah yang terbaik. Lakukan itu terus menerus, dan kekuatan word of mouth akan menyebar. (Sumber: The Washington Post/Slate Magazine)
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar
5. Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.
Di Indonesia, jumlah UKM hingga 2005 mencapai 42,4 juta unit lebih.
Pemerintah Indonesia, membina UKM melalui Dinas Koperasi dan UKM, dimasing-masing Propinsi atau Kabupaten/Kta.

Ciri-ciri usaha kecil
• Jenis barang/komoditi yang diusahakan umumnya sudah tetap tidak gampang berubah;
• Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak berpindah-pindah;
• Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai dipisahkan dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha;
• Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan legalitas lainnya termasuk NPWP;
• Sumberdaya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam berwira usaha;
• Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal;
• Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan baik seperti business planning.

Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam perkembangan UKM saat ini, yaitu:

Faktor upaya untuk mulai menciptakan produk itu dari nol, hal ini berkaitan dengan desain,artinya para UKM kita banyak yang masih meniru atau memperbanyak. Kondisi itu hampir 90%dan 10 % yang benar-benar pencipta atau kreator.

Birokrasi, pemerintah sepertinya tidak menangani sektor ini secara serius. Para pelaku bisnis disektor UKM hanya tahu bagaimana memproduksi lalu menjual, oleh karena itu semestinya jangan dipersulit dengan berbagai birokrasi.

Marketing, hanya 10 sampai 20 persen saja dari para UKM yang mampu merambah pasarmelalui teknologi internet. Kebanyakan masih menggunakan teknologi secara manual, yangmenjadi kendala tersendiri bagi pemasaran.

Permodalan terutama sektor perbankan, birokrasi dan kebijakan secara sepihak dari perbankan juga sangat menyulitkan UKM, kendala lain adalah tingginya suku bunga.

Promosi, masih banyak UKM yang menganggap promosi hanya membuang uang dan waktu,Padahal, ini faktor yang sangat penting.

Rendahnya membuat jaringan bisnis. Padahal, tanpa jaringan bisnis tidak akan berjalan.

Manajemen yang digunakan UKM masih sederhana dan perlu ditingkatkan,Bahkan ada yangberanggapan manajemen hanya untuk perusahaan besar.(5)

RESTORAN STEAK

Awal berdirinya Waroeng Steak and Shake
Waroeng Steak and Shake menjadi sebuah terobosan brilian di dunia kuliner Indonesia, karena selama beberapa dekade yang lalu masyarakat Indonesia selalu menganggap steak sebagai hidangan mewah bergaya Eropa yang harganya tak terjangkau.
Menyantap seporsi steak di restoran mungkin harganya sama dengan biaya makan untuk satu minggu. Bila sudah begini, tentu saja masyarakat menjadi enggan untuk menyantap steak ya.
Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi Waroeng Steak and Shake untuk menciptakan kuliner steak yang citarasanya sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia serta harga yang terjangkau bagi kalangan mahasiswa dan masyarakat menengah ke bawah.
Pada awalnya, usaha ini didirikan di teras rumah kontrakan oleh Jody Brotosuseno dan istrinya Siti Hariyani (Aniek) di Jalan Cenderawasih no. 30 Yogyakarta. Usaha ini tidak terlepas dari pengaruh ayah Jody. Sebelum mempunyai usaha sendiri, mereka berdua telah aktif membantu usaha ayah Jody yang memang telah lebih dulu berkecimpung di dunia bisnis restoran steak bernama Obonk Steak. Obonk Steak memang sudah cukup lama berdiri di Yogyakarta dan sasaran konsumen restoran ini adalah kelas menengah ke atas. Dari sinilah, Aniek (nama panggilan Siti Haryani) dan Jody mempunyai ide untuk membuka tempat makan steak yang dapat menyentuh lapisan menengah ke bawah. Yang menarik lagi dari bisnis kuliner ini adalah Waroeng Steak and Shake tidak difranchise-kan alias diwaralabakan.
Akhirnya pada 4 September 2000, berdirilah Waroeng Steak and Shake pertama yang berlokasi di daerah Jalan Cendrawasih, Yogyakarta. Penggunaan bahan-bahan lokal tak menghalangi tim Waroeng Steak and Shake untuk menyajikan hidangan steak yang lezat dan halal.
Yang Spesial dari Waroeng Steak and Shake
Waroeng Steak and Shake menyajikan beragam menu steak dengan berbagai pilihan bahan baku utama yang bisa disesuaikan dengan selera Anda. Bagi Anda yang menyukai citarasa steak dengan bahan original, Anda bisa memilih chicken pepper atau rib eye import. Cukup seru kan untuk menikmati kelezatan ayam atau daging sapi yang diolah secara spesial oleh Waroeng Steak and Shake.
Sedangkan untuk Anda yang lebih menyukai tekstur garing yang melapisi kelembutan daging, ada pula pilihan Sirloin, Tenderloin dan chicken double yang disiapkan oleh tim Waroeng Steak and Shake. Kalau bosan dengan steak ayam dan daging sapi, cicipi saja kelezatan menu lainnya seperti aneka steak berbahan seafood, sphagetti, nasi ayam paprika atau chicken cordon bleu dengan keju melted di bagian tengahnya. Untuk urusan minuman, Anda bisa memilih beragam varian minuman khas Waroeng Steak and Shake seperti aneka milkshake, float atau jus buah yang segar.
Pencapaian dan Inovasi yang dilakukan Waroeng Steak and Shake
Kehadiran Waroeng Steak and Shake turut meramaikan keanekaragaman #bisnis kuliner di Indonesia. Selain itu, Waroeng Steak and Shake juga sudah mampu menepis anggapan masyarakat bahwa menu steak merupakan hidangan yang harganya mahal. Hingga tahun 2012, Waroeng Steak and Shake sudah memiliki 50 outlet yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Bali, Surabaya, Makasar serta kota-kota lainnya.
Hingga saat ini Waroeng Steak and Shake masih berupaya untuk melakukan inovasi dan belum berencana menggunakan konsep waralaba atau franchise. Hal ini dilakukan Waroeng Steak and Shake untuk tetap menjaga kualitas produk dan citarasa hidangan steak. Dengan segala pencapaian tersebut, Waroeng Steak and Shake tetap terpacu untuk menjadi tempat kuliner yang mendunia dengan sistem management yang baik.
Selain menjaga kualitas produknya, Waroeng Steak and Shake juga sering mengadakan berbagai event sosial yang sangat bermanfaat bagi kalangan masyarakat. Sejumlah event yang dilaksanakan Waroeng Steak and Shake dapat memberikan bantuan yang berarti kepada masyarakat sekaligus secara tak langsung memperkenalkan Waroeng Steak and Shake kepada seluruh kalangan masyarakat. Beberapa event yang pernah diadakan Waroeng Steak and Shake antara lain hari bebas rokok yang diadakan setiap tanggal 31 Mei, sedekah omset setiap tanggal 27 April serta aksi donor darah.
Ternyata kunci sukses sebuah bisnis tak hanya bergantung pada kualitas produk serta sistem management yang baik. Hubungan yang terjalin baik dan komunikatif dengan masyarakat sekitar juga mempengaruhi popularitas suatu bisnis. Jadi, bagi Anda para pebisnis, tak ada salahnya meniru perilaku sosial yang sudah dipelopori oleh Waroeng Steak and Shake. Selain bermanfaat bagi orang lain, bisnis Anda pun akan semakin dikenal oleh khalayak ramai.
Jody Brotosuseno/ Siti Hariyani
 Alamat: Jl. Cendrawasih No.30 Demangan, Yogyakarta
 Website: http://www.waroengsteakandshake.com

MENU :
Ada tiga jenis steak yang ditawarkan disini:
• Original steak (daging tidak dilumuri tepung)
• Steak tepung (daging dilumuri tepung dan digoreng)
• Steak ikan (daging yang dilumuri tepung dan digoreng yang menggunakan saus ikan dalam penyajiannya).
Adapun beberapa jenis menunya antara lain: sirloin, tenderloin, chicken, shrimp, steak waroeng, beef steak, blackpepper, chicken mushroom, chicken pepper, rib eye import, beef burger, chicken burgerdan sebagainya.
Sedangkan minuman yang ditawarkan adalah milkshake, jus buah, dan beberapa menu minuman float. Selain itu juga ada french fries, kentang goreng lokal, spaghetti, jamur (mushroom), burger, dan nasi paprika. [

Kesimpulan
1. Langkah kerjasama dalam bentuk kemitraan usaha merupakan suatu strategi untuk dapat mengembangkan usaha koperasi dan secara moril kerjasama ini sangat diperlukan adanya dukungan yang maksimal dari pihak pengusaha besar melalui paket pembinaan.
2. Alternatif pemberdayaan koperasi di daerah adalah melalui konsep mekanisme kerjasama atau keterkaitan dengan perusahaan besar dalam bentuk kemitraan usaha. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mempersempit kesenjangan yang terjadi antara usaha kecil menengah yang sebagian besar memayungi masyarakat miskin dengan BUMN dan BUMS.
3. Dalam pembangunan koperasi untuk percepatan ekonomi daerah, sangat perlu adanya kemitraan. Kemitraan yang dimaksud adalah dalam bentuk partisipasi dari semua unsure yang terkait untuk pengembangan koperasi. Pembangunan koperasi didasari oleh adanya potensi di daerah yang dapat mendukung berjalannya koperasi, antara lain: masyarakat, pengusaha (kecil dan menengah), industri rumah tangga, dan untuk daerah pedesaan adanya masyarakat petani.

http://www.readersdigest.co.id/uang/investasi.dan.bisnis/10.tip.memulai.usaha.kecil.dan.meraih.sukses/004/001/52
http://artikel.co/1614/tips-memulai-membuka-usaha-kecil-kecilan-di-rumah.html
http://www.bluerayshop.co.id/detail.php?id=29
http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-kriteria-ukm.html
http://gulungkabel.blogspot.com/2009/07/kekurangan-usaha-sablon.html